Rabu, 03 Februari 2016

Subhanallah, Inilah Fakta Tentang Kuburan Di atas Kubah Mesjid Nabawi

Subhanallah, Inilah Fakta Tentang Kuburan Di atas Kubah Mesjid Nabawi

Subhanallah, Inilah Fakta Tentang Kuburan Di atas Kubah Mesjid Nabawi - Qubbatul Khadhra’ (kubah hijau) yg kelihatan megah di Tempat Ibadah Nabawi berfungsi menaungi makam Rasul S.A.W yg mulia didampingi ke-2 sahabatnya sekaligus mertuanya iaitu Abu Bakar Siddiq ra, & Umar Badan Intelijen Negara Khattab ra.
Area tersebut dahulunya yaitu hunian baginda Rasul S.A.W kerana tiap-tiap Rasul yg diutus oleh Allah Swt dimakamkan dimana beliau meninggal. Sama Seperti sabda Nabi S.A.W : Tak dicabut nyawa seseorang Nabi serta melainkan dikebumikan di mana dirinya meninggal.(HR. Ibnu Majah)

Histori bercerita, diwaktu Nabi hingga di Madinah, mula-mula sekali dikerjakan Nabi S.A.W ialah mendidik Tempat Ibadah Nabawi bersama membeli tanah bernilai 10 dinar kepunyaan dua orang anak yatim Sahl & Suhail berukuran 3 x 30 m. Bangunan yg sederhana itu cuma berdindingkan tanah yg dikeringkan, bertiangkan pohon kurma & beratapkan pelepah kurma. Sebelah Timur bangunan Tempat Ibadah Nabawi dibina hunian Nabi S.A.W. Manakala disebelah Barat dibina tempat utk beberapa orang miskin dari kaum Muhajirin yg terhadap hasilnya lokasi itu dikenali bersama ruang ahli Suffah (kerana mereka tidur berbantalkan pelana kuda).

Terhadap th ke-7 H, Nabi mengadakan perluasan Tempat Ibadah Nabawi ke arah Timur, Barat, & Utara maka berbentuk bujursangkar 45 x 45 m bersama luas mencapai 2.025 meter persegi. Acara jangka panjang buat menambah area Tempat Ibadah Nabawi seperti yg kita tonton waktu ini ini diisyaratkan oleh Nabi S.A.W bersama sabdanya menjelang meninggal : “Selayaknya kita menambah area tempat ibadah ini”.

Sampai kepada th ke-17 H, Amirul Mukminin Umar Badan Intelijen Negara Khattab khalifah ke-2, menambah area ke arah Selatan & Barat masing-masing 5 m & ke Utara 15 m, & diteruskan oleh Usman Badan Intelijen Negara Affan khalifah ke-3 menambah area ke arah Selatan, Utara & Barat masing-masing 5 m terhadap th ke-29 H.

Hasilnya terhadap musim Khalifah Bani Umayyah Al-Walid Badan Intelijen Negara Abdul Malik terhadap th 88 H, menambah area ke seluruh sudut Tempat Ibadah Nabawi termasuk juga ke arah Timur (hunian Nabi) & bilik-bilik isteri Nabi (hujurat) maka makam Nabi Muhammad S.A.W, Abu Bakar Siddiq, & Umar Badan Intelijen Negara Khattab termasuk juga sebagian dari tempat ibadah & berada di dalam tempat ibadah yg diawal mulanya terpisah dari tempat ibadah.

Inilah yg jadi perbahasan para ulama & fukaha di dalam Fikih Islam, iaitu mendirikan bagunan seperti hunian kubah, madrasah, & tempat ibadah di atas kubur. Kerana Nabi S.A.W bersabda : Allah mengutuk umat Yahudi & Nasrani yg menciptakan kubur para nabi mereka jadi masjid-masjid (lokasi peribadatan).(HR. Bukhari Muslim)

Hadis diatas difahami oleh sebagian ulama terutama di kalangan pengikut Syekh Muhammad Badan Intelijen Negara Abdul Wahab (Tahun. 1115 H/ 1703 M di Tempat Ibadah Saudi Arabia, & ajaran ini dinamakan oleh saingannya yang merupakan falsafah Wahabiyah, & di Indonesia bersama ajaran Salafi). Dengan Cara umum, tak boleh laksanakan gerakan ibadah diatas kubur, berdoa menghadap kubur, & mendidik kubah di atas kuburan.
Mayat-diatas-kubah-masjid

Terakhir ada satu orang manusia yg memanjat kubah hijau Tempat Ibadah Nabawi utk dihancurkan, dulu disambar petir dengan cara tiba-tiba & mati. Mayatnya melekat terhadap kubah hijau tersebut & tak akan diturunkan maka sekarang ini.

Syekh Zubaidy, ahli histori Madinah menceritakan ada seseorang soleh di kota Madinah bermimpi, & terdengar nada yg menyampaikan “Tidak ada satu orang juga yg akan menurunkan mayat tersebut, supaya orang yg di seterusnya hri bisa membawa, i’tibar”. Sampai saat ini mayat tersebut masihlah ada & mampu disaksikan tetap dgn mata kepala. Bagi yg tak akan berkunjung ke sana, bolehlah membuka internet google “Ada Mayat di atas Kubah Tempat Ibadah Nabawi”.

Seorang coba utk menghancurkan Kubah Nabi Muhammad (saw) – Masjad Al Nabawi (Gumbad-e-Khizra). Tetapi, saat seorang coba memanjat kubah nya, tiba tiba suatu petir memukul & pendaki yg wafat di kubah & seorangpun tak bakal menghapus tubuhnya dari puncak kubah.

dibawah kubah hijau Tempat Ibadah Nabawi yakni kuburan Rasulullah Saw & dua orang sahabatnya Abu Bakar & Umar Badan Intelijen Negara Khattab ra. Sesudah memandang lebih konsentrasi lagi ke arah puncak kubah hijau tersebut, nampak oleh aku seperti bongkahan, maka nampak kubah itu seperti tak rata dikarenakan ada sesuatu di atasnya. Seandainya diperhatikan dengan cara seksama, makin terang ada sesuatu yg menempel di atas kubah tersebut & telah menyatu warnanya bersama warna kubah.Kecurigaan aku menjadi-jadi disebabkan ada salah seseorang jamaah aku dari Singapura mengemukakan, mungkin saja bongkahan itu yakni mayat manusia yg bermaksud buat menghancurkan kubah hijau tersebut.

Dia serta menyampaikan bahwa orang yg saleh dari Madinah mendengar nada dalam mimpinya tak ada yg sanggup membawa mayat dari Dome & bahwa dirinya mesti dikubur mereka juga sebagai peringatan & pelajaran bagi beberapa orang yg bisa saja memikirkan cobalah buat menghancurkan itu di hari esok.
Hasilnya, mereka memutuskan buat menguburkan orang itu di sana, di kubah & buat menutupi tubuhnya dgn kotak hijau maka tidak mau kelihatan oleh orang.
Previous
Next Post »

Posting Komentar